5 Kesalahan JSON Paling Umum (dan Cara Memperbaikinya)
Pendahuluan: Mengapa Kesalahan JSON Begitu Umum
JSON adalah salah satu format data paling populer untuk API, konfigurasi, dan pertukaran data. Namun, kesalahan kecil saja dalam JSON Anda bisa membuat aplikasi gagal, menghentikan integrasi, atau membuat debugging menjadi sulit. Berikut lima kesalahan JSON paling umum (dengan contoh nyata) dan cara memperbaikinya.
1. Koma Sisa (Trailing Comma)
Dalam JSON, koma tidak diperbolehkan setelah item terakhir dalam objek atau array. Ini adalah kesalahan umum saat mengedit secara manual.
{
"name": "Alice",
"age": 30,
}
{
"name": "Alice",
"age": 30
}
2. Tanda Kutip Tunggal vs. Ganda
JSON mengharuskan semua kunci dan nilai string menggunakan tanda kutip ganda saja. Tanda kutip tunggal tidak valid.
{
'name': 'Bob'
}
{
"name": "Bob"
}
3. Karakter yang Tidak Dielakkan (Unescaped)
Karakter tertentu (seperti baris baru, tab, atau tanda kutip di dalam string) harus dielakkan dengan benar menggunakan backslash.
{
"note": "This will break: "hello""
}
{
"note": "This will work: \"hello\""
}
4. Kurung atau Kurawal yang Hilang
Setiap kurung buka atau kurawal harus memiliki pasangan kurung tutup atau kurawal tutup. Kurung yang hilang atau berlebih akan selalu menyebabkan JSON tidak valid.
{
"name": "Eve",
"items": [1, 2, 3
}
{
"name": "Eve",
"items": [1, 2, 3]
}
5. Kesalahan Tipe Data
Angka, boolean, dan null tidak boleh dibungkus dengan tanda kutip. Misalnya, 42 valid, tapi "42" adalah string, bukan angka.
- "true" (string) tidak sama dengan true (boolean)
- "null" (string) tidak sama dengan null (nilai)
- "42" (string) tidak sama dengan 42 (angka)
{
"age": "42",
"active": "true"
}
{
"age": 42,
"active": true
}
Bagaimana Alat Kami Bisa Membantu
Tempelkan JSON Anda ke validator atau alat perbaikan kami untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan ini secara instan. Alat kami akan menunjukkan masalah tepatnya—dan bahkan menyarankan perbaikan otomatis untuk banyak isu umum.